WILUJENG SUMPING KA BLOG SIMKURING..,

Selasa, 24 Agustus 2010

+ USIA


OH..TUHAN
SEKARANG AKU TELAH DEWASA
USIA KU MULAI TUA
TAK ADA WAKTU UNTUK BERHURA-HURA
OH..TUHAN

TERKADANG AKU TAK SADAR DENGAN PERUBAHAN
MASA LALUKU TELAH BERLALU
MASA DEPAN SUDAH DATANG

INI HANYA SEBATAS GORESAN KOSONG
DAN TAK BERMAKNA
NAMUN MELALUI INILAH AKU MULAI MENSYUKURINYA..

OH..TUHAN
TERIMAKASIH,...
TERIMAKASIH ATAS SEGALA LIMPAHAN NIKMATNYA PADAKU
KU SYUKURI APA YANG TELAH ENGKAU BERIKAN
TERIMAKASIH..
THANK YOU ALLAH...

Rabu, 18 Agustus 2010

Yang Dulu Bukanlah Aku



Mari sejenak duduk bersama ku, aku ingin sedikit bercerita betapa berwarna nya hidup ini, yang dulu hanya hitam putih, dan sekarang mulai tampak warna warninya, pahit manisnya kehidupan ....
mungkin fotonya sedikit aga menyimpang karena tak ada kesan sedikitpun dalam cerita ini, yang ada hanyalah sebuah pengalaman bodoh saja...(saking nyeselnya)

Ooo...fto yang di samping, itu adalah my bike, dan mungkin akan lebih mewarnai hidupku saat ini dan selanjutnya...

apakah masih duduk bersamaku!!!! mari kita lanjutkan,,,,,
ceritanya begitu panjang sekali, mungkin aku akan menyimpulkan saja...
karena takmungkin cukup,.
kalau di bukukan mungkin bakal jadi sebuah nevol tebal,..
ha hayy.....

semenjak mulai masuk SMA aku sedikit beda dengan anak yang lain, hari hari ku jarang sekali untuk ku habiskan bersama teman teman, entah apa yang ada di benak ku waktu itu rasanya aku tak pantas seperti ini..
hari-haruku hanya ku habiskan di rumah saja, dan itu sudah kuputuskan sejak lama,.
tak terasa aku, muali menginjak usia 17 yaitu dimana pada usia itu aku duduk di kelas 12.
nah pada masa inilah saya benar-benar tersisihkan, terpojokan, terjauhkan, dan berakibat semakin minder saja,..

Gara-gara rasa minder itu lah aku menjadi merasa menjadi "manusia bodoh"...
bayangkan saja 2009 belum bisa HP, boro-boro punya bisa pun tidak coba deh,..
apa itu tidak ngeri kelihatannya,..!!!
trus bayangin aja ya! di dalam satu kelas hanya aku yang tak punya HP, aduhhhhh kawas teu boga kolot wae!!!!!!!!
hari-hariku benar2 terasa berat sekali,luar biasa berat..
penyebabnya,..tak ada sedikitpun menyangkut orang tua, bahkan mereka pun beberapakali menawari ku,..tapi hanya ku bilang "ke weh,..!!!can waktuna,."


kls 3 pun sebentar lagi habis, masa2 SMA pun sebentar lagi akan menjadi sejarah. aku pun bergegas, merenung bagaimana, harus kemana kemana aku melanjutkan ini semua, siapa yang akan menuntunku!!!
sementara yang lain, kulihat sudah hafal betul dengan apa yang akan mereka perbuat selanjutnya setelah mereka lulus nanti,.

Ada yang memberikan saran kepada ku untuk melanjutkan nya ke PESANTREN,.karena dengan pesantrenlah wadah yang pas buat orang semacam ku,"katanya"
aduh pikiran ku sudah mulai terpecah dua,.TUHAN.!!!!apa yang harus aku perbuat,.

Malam2 ku, ku habiskan untuk sholat tahajud,..aku berserah diri kepada sang maha pemberi petunjuk,...
Dan sampai pada suatu hari,..
waktu itu kalau tidak salah setelah habis Ujian Akhir Sekolah,terpatnya Jum'at 17 MEI 2009. Aku di ajak ke suatu tempat dimana aku tak menyangka sebelumnya....
sebuah tempat dimana segala sesuatu harus dengan pemikiran tak sekedar tindakan semata,.
dan tak mungkin aku akan segera keluar dari zona kebodohan ini,..
semua ini tak ada dalam agenda ku selama ini, tapi aku harus ambil jalan ini,...dan akhirnya,.
...... perubahan itu benar benar kurasakan,..
.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....

Berjuta terimakasih kepada semua orang yang terlibat dalam skenario ALLAH ini,.
Sampai saatini aku sedang memikirkan bagaimana membalas jasa x an semua ...
terimakasih..

catatan:yang kosong masih dalam tahap pemikiran dan akan secepatnya di selesaikan..

Selasa, 17 Agustus 2010

Apakah Ini Yang Dinamakan Merdeka !!!!


Istilah ini merdeka digunakan di Indonesia dalam cara yang mirip dengan menunjuk kebebasan dari pemerintah kolonial Belanda selama perjuangan kemerdekaan pada tahun 1940. [1] Republik Indonesia menyatakan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia atau Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, dan ini menjadi hari libur nasional dan diperingati restrukturisasi hutang.

Selama perjuangan kemerdekaan pada tahun 1945 hingga 1949, itu digunakan sebagai cara nasional salut kemenangan dan kehormatan dengan mengangkat telapak tangan terbuka setinggi kepala dan berteriak dengan lantang "Merdeka!". Dari sini slogan yang datang, seperti "Sekali Merdeka Tetap Merdeka!" (Kebebasan sekali dan untuk semua Danijel) atau "Merdeka Mati" (Kebebasan atau kematian). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan moral seluruh rakyat Indonesia untuk terus berjuang melawan Belanda dan pasukan Sekutu berusaha untuk mendirikan kembali kontrol atas Indonesia; itu adalah begitu penting sehingga bahkan menjadi Edict Pemerintah pada tanggal 31 Agustus 1945.

Pada tanggal 1 September itu disebutkan oleh Presiden Soekarno dalam pidato singkat;

"Sejak hari ini kita akan berteriak keras," Merdeka ".! Lanjutkan pada pertempuran menangis keras, sebagai panggilan jiwa keras untuk kebebasan! Sebuah jiwa kebebasan, salah satu pertempuran dan semangat kerja! UNTUK BERPERANG DAN BEKERJA! Buktikan ! "

Nama "Merdeka" digunakan sebagai nama tempat-tempat megah Indonesia, seperti Istana Merdeka dan Merdeka Square di Jakarta Pusat.

Saat ini Aceh dan Papua Barat gerakan otonomi saat ini menggunakan istilah untuk mengekspresikan konsep kebebasan, dan arti dari istilah berkisar dari kebebasan yang lebih besar untuk kemerdekaan politik langsung. Gerakan otonomi utama di Aceh, Gerakan Aceh Merdeka memiliki istilah dalam namanya (Gerakan Aceh Merdeka), seperti halnya kelompok bersenjata utama kemerdekaan di Papua Barat, Gerakan Papua Merdeka (Organisasi Papua Merdeka). Saat ini juga, beberapa konservatif dan Nasionalis telah kembali berpikir 'sikap Merdeka' di Indonesia, banyak pertanyaan yang berkaitan dengan itu seperti "merdeka sudah benar-benar Apakah Kita?" (Seandainya kami benar-benar independen?). Mereka menggunakan istilah Merdeka sebagai teriakan perang motivasi kepada masyarakat untuk perubahan terhadap liberalisme bebas-melawan meningkat, globalisasi, dan neo-imperialisme dalam bentuk kapitalisme di Indonesia, meskipun kata "Semangat Reformasi" (Roh Reformasi) sejak sekarang lebih digunakan.