Lain Si kabayan |
Tak ada saling menjatuhkan, namun ada kalanya juga kita berada dalam posisi tidak mengenakan bahkan saya namakan dengan terpuruk, jauh dari obsesi itu seperti "kadang aing asa hirup sorangan, nalika terpuruk euweuh nu paduli" kata itu mungkin sangat tepat untuk posisi terpuruk saya 2 tahun atau 3 tahun yang lalu, ahh masalah memang tak pernah mau pergi jiga raga dan nyawa ini masih bersatau namanya juga hidup kadang di bawah kadang di atas kadang neukteuk kuku pondok teuing,
Pemahaman yang seringkali kita lontarkan dalam ucapan yang sebetulnya tak pantas di ucapkan, 'ah di SG mah gajina leutik' heyyyy...maneh gawe di bapa maneh??? kadang saya suka prihatin dengan orang seperti ini, eh jangan salah termasuk saya juga, mereka tak pernah mau mensyukuri dengan apa saat ini mereka rasaakan, ada peribahasa "ulah tanggah bisi titajong" yah itu sebuah sendaan bagi orang seperti itu termasuk saya,
enggs heula ah, euweuh inspirasi deui bekaeun kata kata indah, kata indah nya udah buat kamu yang disana ajah, yang udah pergi meninggalkan ku,..
eaaa...