Ada yang kurang dengan pulang kampung kali ini,
Reueus jadi urang Sunda lain hartina nepak dada, Tapi nembongkeun jatidiri yen urang teh pituin urang Sunda, Seler Sunda, Teu kurang teu leuwih
Senin, 27 Juni 2011
Ada yang kurang dengan pulang kampung kali ini,
Kamis, 23 Juni 2011
Desa Ku
Desa Sindang Laya
Posted on: Saturday, Feb 5, 2011
Desa Sindanglaya adalah sebuah desa yang terletak di kabupaten subang kecamatan Tanjung Siang Peduduk disini rata-rata berprofesi sebagai petani. Secara Geografis desa Sindanglaya berbatasan dengan:
1. Sebelah utara berbatasan dengan desa Gandasoli
2. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Sirap
3. Sebelah timur berbatasan dengan desa Cibuluh
4. Sebelah barat berbatasan dengan desa Cimeuhmal
Desa Sindang Laya mempunyai Luas daerah 410.92 Hektar yang terdiri dari
topografi dapat terlihat tidak adanya rawan banjir, hal ini karena desa sindanglaya terletak di antara daerah rendah dan daerah tinggi namun masih asri dengan banyaknya hutan dan penghijauan yang masih sangat baik.Sedangkan untuk rawan jalur gempa bumi sangat memungkinkan mengingat daerah sindanglaya berada di jalur lipatan gunung gunung vulkanik pulau jawa yang masih aktif terlihat untuk keadaan tanah dan pemanfaatan lahan bahwa keadaan tanah di desa sindanglaya lebih cocok digunakan untuk daerah pertanian.Hal ini di karenakan secara geografis dan iklim lebih mendukung untuk pertanian dan perkebunan dengan penggunaan tanah seluas 282,15 Ha untuk pertanian dan perkebunan 83,14 Ha.Sedangkan untuk perikanan hanya sedikit penduduk yang melakukan usaha ikan air tawar (usaha pribadi).
Untuk aksesibilitas dapat terlihat bahwa masih terdapat kendala yaitu :
a. tidak adanya kendaraan umum untuk jalur masuk dari ibukota kabupaten ke desa sindanglaya terlebih lagi dengan tidak adanya rumah sakit sehingga jika terjadi kecelakaan harus menunggu ambulan terlebih dahulu atau hanya di rawat dengan seadanya di kantor desa dengan peralatan dan ilmu seadanya.
b. Jalan yang cukup jauh sehingga mengakibatkan desa ini sedikit tersisolasi dengan kabupaten yang mengakibatkan pembangunan kurang maksimal.
c. Jarak tempuh yang cukup jauh dan minimnya kendaraan dari ibukota propinsi.Hal ini mengakibatkan Tidak meratanya penyerapan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi penduduk.
Tanah longsor sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi karena keadaan alam di sini pohon dan tanaman masih belum rusak sehingga penyerapan masih sangat baik ketika terjadi hujan deras.sedangkan tsunami tidak mungkin terjadi karena desa sindanglaya sangat jauh letaknya dari pantai.Banjir ada kemungkinan terjadi jika kebersihan sungai yang ada tidak di perhatikan.Gempa bumi bias terjadi mengingat propinsi jabar penuh dengan lipatan gunung vulkanik.
di ambil dari :
http://blogs.unpad.ac.id/kknsindanglaya2011/2011/02/05/desa-sindang-laya/
Sabtu, 18 Juni 2011
Melihat fotomu, ayah.
Ya Allah…
Sayangilah Ayahku sebagaimana ia menyayangiku sewaktu kecil hingga kini,
Lindungilah ia seperti ia melindungiku sewaktu kecil hingga kini,
Jika kasih sayangnya sepanjang masa, hadirkan aku dalam sepanjang masanya menjadi kebanggan untuknya, menjadi penghapus duka saat ia berduka, menjadi obat saat sakitnya.
Jika hanya anak shalihah adalah yang bisa nenyelamatkannya didunia & diakhirat.
Pilihlah aku sebagai anak shalihahnya.
Ya Allah
Ridho – Mu ada pada ridhonya
Sampaikan salam kasih sayang ku untuk Ayah..
Ku titipkan Rindu buat Ayah pada – Mu
Mohon Lindungi ia selalu ya Allah
Aku sangaat mencintainya.
Amin..
<<<<
Minggu, 12 Juni 2011
Menuju Sempurna MU
Sebenarnya, Masjidil Haram tidak hanya menandai kemegahan kota Mekkah, tetapi juga merupakan lambang agama Islam dengan Ka’bahnya. Ka’bah yang berada di dalam Masjidil Haram merupakan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Saat melakukan salat, kaum muslimin berkiblat menghadap ke Ka’bah (Baitullah,rumah Allah SWT ‘Azza wa jallah).
Kamis, 09 Juni 2011
Massak Yuk!!!
Suhendra - detikFinance
(Foto: dok detikFinance)
"Saya tahu harga barunya, tapi saya tidak bisa sebutkan persis, sekitar Rp 109.000. Kalau saya sebutkan persis, sama saja mendahului menteri," kata Ketua Umum Asosiasi Tabung Baja (Asitab) Tjiptadi kepadadetikFinance, Selasa (9/6/2009).
Ketentuan harga baru tabung 3 Kg, saat ini sudah hampir ditandatangani oleh Menteri Perindustrian setelah melewati pertimbangan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Departemen Keuangan.
"Sudah sampai dirjen, tinggal diteken pak menteri," katanya.
Dengan ditetapkannya harga tabung yang baru maka dipastikan Pertamina akan segera menggelar tender produksi tabung hingga Desember 2009. Sampai saat ini, Tjiptadi memastikan akhir Juni nanti 16 juta tabung bisa terkirim ke Pertamina.
"Jadi masih sisa 20 juta tabung lagi dari target 36 juta tabung sampai akhir Desember 2009," jelasnya.