Reueus jadi urang Sunda lain hartina nepak dada, Tapi nembongkeun jatidiri yen urang teh pituin urang Sunda, Seler Sunda, Teu kurang teu leuwih
Selasa, 01 Maret 2011
rindu kampung halaman
Kadang aku berpikir, apa yang membuat aku hingga tinggal di Jakarta. Jakarta penuh dengan luapan “emosi’. Tempat untuk menikmati gemercik air sungai yang bening tak ada lagi. Mendengar suara jangkrit dan lolongan anjing di tengah malam serta suara burung hantu, hal yang kosong bro..
Aku memang merindukan kampung, tapi kabar kini kampung itu perlahan-lahan berubah bentuk. Ah… aku mulai bermimpi, usai mengerjakan tugas di depan komputer ini. Aku di Jakarta kini berbahagia dengan teman2 ku menempati Gedung Lama di samping Dealer Yamaha..
Ayah .....Ibu ...jangan terlalu merindukan kepulangan ku,...
Langganan:
Postingan (Atom)