WILUJENG SUMPING KA BLOG SIMKURING..,

Selasa, 17 Agustus 2010

Apakah Ini Yang Dinamakan Merdeka !!!!


Istilah ini merdeka digunakan di Indonesia dalam cara yang mirip dengan menunjuk kebebasan dari pemerintah kolonial Belanda selama perjuangan kemerdekaan pada tahun 1940. [1] Republik Indonesia menyatakan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia atau Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, dan ini menjadi hari libur nasional dan diperingati restrukturisasi hutang.

Selama perjuangan kemerdekaan pada tahun 1945 hingga 1949, itu digunakan sebagai cara nasional salut kemenangan dan kehormatan dengan mengangkat telapak tangan terbuka setinggi kepala dan berteriak dengan lantang "Merdeka!". Dari sini slogan yang datang, seperti "Sekali Merdeka Tetap Merdeka!" (Kebebasan sekali dan untuk semua Danijel) atau "Merdeka Mati" (Kebebasan atau kematian). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan moral seluruh rakyat Indonesia untuk terus berjuang melawan Belanda dan pasukan Sekutu berusaha untuk mendirikan kembali kontrol atas Indonesia; itu adalah begitu penting sehingga bahkan menjadi Edict Pemerintah pada tanggal 31 Agustus 1945.

Pada tanggal 1 September itu disebutkan oleh Presiden Soekarno dalam pidato singkat;

"Sejak hari ini kita akan berteriak keras," Merdeka ".! Lanjutkan pada pertempuran menangis keras, sebagai panggilan jiwa keras untuk kebebasan! Sebuah jiwa kebebasan, salah satu pertempuran dan semangat kerja! UNTUK BERPERANG DAN BEKERJA! Buktikan ! "

Nama "Merdeka" digunakan sebagai nama tempat-tempat megah Indonesia, seperti Istana Merdeka dan Merdeka Square di Jakarta Pusat.

Saat ini Aceh dan Papua Barat gerakan otonomi saat ini menggunakan istilah untuk mengekspresikan konsep kebebasan, dan arti dari istilah berkisar dari kebebasan yang lebih besar untuk kemerdekaan politik langsung. Gerakan otonomi utama di Aceh, Gerakan Aceh Merdeka memiliki istilah dalam namanya (Gerakan Aceh Merdeka), seperti halnya kelompok bersenjata utama kemerdekaan di Papua Barat, Gerakan Papua Merdeka (Organisasi Papua Merdeka). Saat ini juga, beberapa konservatif dan Nasionalis telah kembali berpikir 'sikap Merdeka' di Indonesia, banyak pertanyaan yang berkaitan dengan itu seperti "merdeka sudah benar-benar Apakah Kita?" (Seandainya kami benar-benar independen?). Mereka menggunakan istilah Merdeka sebagai teriakan perang motivasi kepada masyarakat untuk perubahan terhadap liberalisme bebas-melawan meningkat, globalisasi, dan neo-imperialisme dalam bentuk kapitalisme di Indonesia, meskipun kata "Semangat Reformasi" (Roh Reformasi) sejak sekarang lebih digunakan.