WILUJENG SUMPING KA BLOG SIMKURING..,

Selasa, 29 Juni 2010

DEPOK


Sebuah nama yang sudah tak asing lagi bagi kita. Depok sebuh Kota yang bertepatan di sebelah selatan Ibu Kota ini, di mana memiliki luas wilayah kurang lebih 20.504,54 Ha ini, ternyata tersimpan begitu banyak cerita yang menaungi kota Depok . di mulai dari sebuah dusun yang di penuhi hutan berantara. Namun ketika petinggi VOC datng dan membeli tanah di kawasan Depok, mereka mengijinkan depok memiliki presiden sendiri.

Kota yang dipimpin oleh bapak Nur Mahmudi Ismail ini, kini sudah berubah total menjadi sebuah kota yang padat aktifitas dan menjelma menjadi sebuah kota besar. Namun di balik itu kota yang terlihat begitu besar ternyata tersimpan sebuah pertanyaan. Kini wajah depok yang dulu mungkin sudah jarang di temui. jalalan-jalan yang bertambah macet, berdirinya toko-toko yang menimbulkan kemacetan, alat transportasi yang kurang nyaman dan masalah sampah tentunya seakan – akan menghantui kita yang berdomisili di sini.

- mungkin yang pertama kita tengok adalah jalan raya. yah jalan yang sering kita lalui. bagai mana tidak jalan yang dulu halus dan enak di pandang mata, kini berubah menjadi jalan yang di penuhi lubang-lubang. Bayangkan di kala hujan turun jalan itu di genangi air dan menimbulkan ke macetan. tidak hanya itu, terkadang jalan yang berlubang bisa menimbulkan kecelakan. Tak heran banyak kecelakaan pun terjadi hingga merenggut korban jiwa. entah sampai kapan kita akan melihat pemandangan ini? apa menunggu lebih banyak korban?

- masalah sampah memang agak sulit. Nampaknya masalah yang satu ini, di setiap kota pun mengalami hal sedemikin rupa. Untuk menanggulangi masalah ini harus serius. tidak hanya mengobral-ngobral janji pada saat kampanye. seharusnya pemerintah kota pun ikut turun tangan. kita juga tau kalo sampah itu menggangu si pengguna jalan karena baunya yang menyengat. nah, selain itu bisa menimbulkan penyakit. Bila perlu pemerintah kota mengadakan denda bagi setiap orang yang membuang sampah sembarangan.

Banyak sekali bangunan-bangunan yang menjulang tinggi di kota Depok ini. Lahan yang seharusnya menjadi taman kota kini seraya disulap menjadi supermarket, mall-mall yang hanya nampak terlihat dari kota ini. Sedangkan fasilitas Umum tidak di perbaharui. Kita tau supermarket, mall semua berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakati. Memang kita tau perkembangan tata letak kota tak bisa di pungkiri. Semua kota ingin seperti jakarta. cukup komplek dengan adanya modernisasi.



http://debyirs.wordpress.com/2009/05/27/hiruk-pikuk-kota-depok/#comment-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar